Merah, Kuning dan Jingga..

04.26

illustrasi via google
"Bubuih bulan, angin menari...
Semilir embun turun berjatuhan...
Bubuih bulan, dedaunan melambai..
Semilir hujan turun berdesakan"

Subuh itu dingin. Embun bekas semalam bertengger manis direrumputan. Aroma tanah basah sehabis dihujam hujan semalam. Menjadi tanda cerah pagi ini.

Menyumbul mentari malu-malu dari balik bukit dilembah gunung. Merah menyala tersibak jingga diantara kuning. Dingin sejuk jadi satu, tegas panas jadi sayu.

Kekuatan adalah merah, meski merah tak selalu panas. Dingin yang merah menjadi amarah bagi pagi. Menyikut ngilu bagian pertulangan.

Pagi yang cerah sejuk dan hangat meski dingin dibalik bukit terhimpit cahayanya.

Menjadi keceriaan lambang dari warna kuning yang serta merta senang menyinari berkolaborasi hawa menjadi sejuk karena panas dan dingin.

Jingga menjadi sejuk. Hati tentram, memandang langit penuh mesra. Sungai bening mengalir dari gunung. Tak sabar sore datang menjelang. Kejinggaan merentangkan tangan siap memeluk hati yang temaran.

"Dinda, bersamamu seperti mengantongi bintang. Matahari disiang hari dan bulan dimalam hari. Dinda, selepas pergi dan sekembali pulang. Seperti menjumpai senja dipagi dan sore hari."

"Akang, suara angsa sedikit parau. Suara bangau sedikit bening. Akang, yang pandai merayu. Selalu menentramkan hati eneng"

"Dinda, merahku dan kuningmu. Semoga selalu berpadu menjadi jingga"

"Akang, nyanyian bangau tak pernah letih menemani kita"

Langkah ku beradu dengan aspal. Kulit dengan lapis hem putih berseliweran dengan angin. Lagu lama terkulai kembali diujung kuping. Menemani hingga tiba diperaduan.

Rasa cinta mampu merubah lelah. Menjadi semangat yang membara. Rasa cinta mampu membuat duka. Menjadi suka yang membara. Rasa cinta melahirkan jingga pada merah dan kuning yang saling berpagutan diujung sana.

Bias merah memudar, karena cahaya itu gelombang. Gelombang perasaan yang ditangkap oleh rasa. Dipancarkan dari perilaku karena merasa. Cahaya adalah kita. 

Share this :

Founder Podcast Cerita Akhir Pekan yang biasa di panggil Dori

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔